IJTI Aceh : Beri Ruang bagi Pemuda dan Siswa di Aceh Timur Belajar Tentang Jurnalistik

Aceh Timur - Puluhan pemuda dan Siswa SMA, SMK atau sederajat di Kabupaten Aceh Timur mengikuti pelatihan Jurnalisme Warga yang digelar oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Aceh dengan tema " Jurnalisme Warga, Berita Dibuat oleh Orang-orang Biasa".

Acara yang dipusatkan di Aula SMA Negeri 1 Idi Rayeuk ini turut dihadiri oleh sujumlah ketua organisasi Pers asal Aceh Timur serta sejumlah tamu undangan lainnya, Selasa (24/01/2023). 

Baca juga: Keynote Speaker pada 10th Civil Engineering World Conference, Dosen Teknik Sipil Universitas Mercu Buana Paparkan Guiding Paving Block Porous

Kegiatan yang dipandu oleh Romi Syahputra selaku Moderator menghadirkan para pemateri dari wartawan senior, diantaranya Seni Hendri wartawan Serambi Indonesia yang juga Ketua Persatuan Wartawan Aceh Timur (PESAWAT), Ismail Abda Wartawan Inews TV juga Ketua Pembina PESAWAT, serta Hidayatullah Freelance Journalist dari IJTI Pengda Aceh. 

Mirza Mardhan Shah, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Aceh Timur, saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, pelatihan jurnalistik bagi pelajar dan pemuda yang digelar oleh IJTI Aceh ini sangat penting dan bagian dari regenerasi generasi jurnalis dimasa yang akan datang.

Baca juga: Gandeng Berbagai Pihak, Bea Cukai Kediri Gelar Sosialisasi Cukai di Jombang dan Nganjuk

Menurutnya, di zaman serba digital ini semua kegiatan harus diekspos. Karenanya, usai mengikuti pelatihan ini siswa dan pemuda bisa belajar menulis baik itu kegiatan dilingkungan sekolah, maupun kegiatan diluar sekolah yang bermanfaat bagi pembaca.

Sementara itu, Munir Noer, Ketua IJTI Pengda Aceh mengatakan, kegiatan ini untuk mengajak adik-adik pelajar dan pemuda untuk belajar menjadi jurnalis pemula karena peran jurnalistik sangat penting untuk mengedukasi masyarakat. 

Baca juga: Hadapi Era Disrupsi, Kasad Tekankan Ini Pada Mahasiswa Universitas Pasundan

"Pasca mengikuti pelatihan, adik-adik pelajar dan pemuda diharapan belajar melahirkan karya jurnalistik baik di sekolah maupun kegiatan diluar sekolah" Pungkas Munir Noer.